Saat mendengarkan kabar bahwa gopro akan merilis kamera untuk kalangan entry level Kami benar-benar menyukai kamera entry level Hero5 Session GoPro, namun menurut pernyataan dari CEO GoPro Nick Woodman dalam sebuah panggilan pendapatan kemarin, antreannya tidak akan lama lagi. Sebagai gantinya, ini akan diganti dengan perangkat GoPro entry-level baru yang tidak disebutkan namanya pada tahun depan.
Rupanya perangkat baru ini pasti akan menjadi sesuatu yang dinantikan, karena Woodman meyakini "ini adalah faktor bentuk yang lebih baik lagi untuk harga tersebut," seperti yang dikutip oleh The Verge.
"Permintaan untuk sesi entry level GoPro jauh lebih tinggi daripada yang diantisipasi, dan akan menghasilkan akhir kehidupan yang lebih cepat dari perkiraan untuk produk ini," Woodman mengatakan dalam seruan tersebut, "namun [ini] mengidentifikasi peluang signifikan bagi kami untuk memperluas pasar kami. dengan produk entry level baru dijadwalkan pada 2018. "
Tidak lama kemudian, seorang analis bertanya tentang pemikiran GoPro mengenai "persaingan baru" di pasar, yang oleh Woodman ditafsirkan sebagai referensi ke kamera Google-the-powered Google Clips. Woodman sebagian besar mengabaikan ancaman yang dirasakan, dan mengungkapkan keyakinannya bahwa perangkat Klip dan GoPro memiliki "kasus penggunaan yang sangat berbeda."
Faktanya, Woodman nampaknya berpikir bahwa perilisan Google Klip akan berubah menjadi baik untuk GoPro, karena akan menyebarkan kesadaran akan perangkat semacam itu untuk pasar massal.
Begitu pelanggan mengetahui bahwa mereka menyukai apa yang bisa dilakukan kamera Klip, dengan kata lain, mereka mungkin terinspirasi untuk membeli perangkat baru apa pun yang telah digandeng GoPro untuk menggantikan Sesi Pahlawan tahun depan, yang hampir pasti memiliki kemampuan video berdefinisi tinggi.
Woodman menjatuhkan berita tersebut saat sebuah permintaan pendapatan yang relatif optimis, di mana dia mengumumkan bahwa perusahaan tersebut baru saja mendapatkan kuartal pertama yang menguntungkan dalam dua tahun.
Sayangnya, berita tersebut diremehkan oleh proyeksi pendapatan perusahaan hanya $ 470 juta untuk kuartal keempat, yang akan menjadikan musim liburan GoPro yang paling tidak menguntungkan ini sejak 2015. Saham turun 13% pagi ini setelah berita tersebut.
EmoticonEmoticon